Potensi Desa

Masyarakat Desa Cahaya Baru mayoritas bekerja di bidang pertanian sayur-sayuran dan buah-buahan. Ketersediaan lahan pertanian yang luas menjadi salah satu alasan penduduk Desa melakukan kegiatan pertanian untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Desa Cahaya Baru memiliki luas wilayah secara keseluruhan sebesar 1,202 Ha. Penggunaan lahan yang ada di Desa Cahaya Baru sebagian besar berupa lahan perkebunan dan pertanian, hal ini dipengaruhi oleh faktor berupa iklim yang mendukung, tanah, dan sumber air yang memadai untuk perkebunan. Perekonomian wilayah ini didominasi oleh sektor pertanian. 

Penggunaan lahan dapat diartikan sebagai bentuk campur tangan manusia terhadap lahan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 70% wilayah Desa Cahaya Baru merupakan pertanian, sedangkan sisanya berupa perkebunan. Mayoritas mata pencaharian masyarakat Desa Cahaya Baru adalah petani. Adapun komoditas perkebunan yang berupa jeruk, semangka, timun, dan lain-lain. Selain itu, masyarakat desa juga membudidayakan sayuran seperti terong, cabai, tomat, dan lain-lain.  

Desa Cahaya Baru memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perkebunan kelapa sawit yang produktif dan berkelanjutan. Dengan analisis yang tepat, penyediaan bibit berkualitas, pelatihan petani, pengembangan infrastruktur, dan dukungan pemerintah, perkebunan sawit di desa ini dapat berkembang pesat. Pengembangan ini tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri dan pembangunan berkelanjutan di Desa Cahaya Baru.

Sektor perkebunan memberikan kontribusi terhadap perekonomian yang di Desa Cahaya Baru, hal ini karena daya dukung berupa luas lahan, ketersediaan air yang mencukupi. Hasil dari perkebunan sayuran di Desa Cahaya Baru kemudian dipasarkan ke pasar yang ada di Banjarmasin. Setiap petani sudah mempunyai tengkulak masing-masing sehingga hasil pertanian dan perkebunan di Desa Cahaya Baru dijual melalui tengkulak untuk dipasarkan. Perkembangan komoditas perkebunan sayuran menjadi potensi dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain berupa barang mentah hasil dari perkebunan yang ada dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk dijadikan produk olahan berupa keripik, jahe,dan jamu. Dalam pengolahan hasil perkebunan ini dapat memberikan nilai harga jual yang lebih dari barang mentah, sehingga mampu meningkatkan hasil penghasilan yang signifikan.

Scroll to Top